Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare menjadi salah satu peserta Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) dan kemudian menjadi Ketua Tim di Tingkat Nasional.
Pecapaian Nur Azizah Amalia, mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) ini tentunya bisa diklaim memberikan civitas UMPAR alasan untuk berbangga. Sebagai peserta di forum nasional tentu tidak bisa dicapai dengan mudah oleh setiap orang.
KBKM adalah ajang kompetisi yang mengumpulkan bakat-bakat imajinatif dan kreatif kaum muda untuk menjawab tantangan pemajuan kebudayaan melalui pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) dan atau Revolusi Industri 4.0. Tujuannya untuk mencari inisiatif kaum muda supaya kebudayaan Lokal maupun Nasional siap menghadapi tantangan masa depan. Karya yang diharapkan berupa purwarupa (prototype) bukan produk jadi.
Kemah Budaya Kaum Muda ini merupakan tempat untuk mempertemukan ide-ide Sahabat Muda dari berbagai daerah. Tujuan KBKM adalah meningkatkan peran kaum muda dalam pemajuan kebudayaan.
KBKM 2021 bisa dikatakan berbeda, karena fokusnya bergeser ke arah desa. Inisiatif yang dicari juga adalah inisiatif yang betul-betul menerapkan STEAM (secara keseluruhan) dan aspek-aspek Revolusi Industri 4.0. Jadi, para peserta akan diminta untuk mencari masalah yang dihadapi desa untuk dipecahkan melalui pendekatan STEAM atau Revolusi Industri 4.0.
Rangkaian tahapan yang dilewati pada KBKM dimulai sejak Mei hingga Oktober 2021.