Parepare – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare berhasil meraih Juara 1, 2 dan 3 dalam Lomba Cipta Karya dan Inovasi Teknologi Pemuda tingkat kota Parepare yang dilaksanakan di Kantor Walikota Parepare pada tanggal 26 Oktober 2022.
Diketahui ada 3 pemenang dalam Lomba ini, yang di umumkan pada pagi hari bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda di Kantor Walikota Parepare, pada tanggal 28 Oktober 2022, Juara Pertama yaitu Amalia Ramadhani Yunus (2019) Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, mengangkat judul karya PABBURA (Aplikasi Pengenalan Tanaman Obat Herbal Berbasis Augmented Reality) yang mana alasan mengangkat judul ini karena saat ini ada beberapa obat yang menyebabkan masalah gagal ginjal dan membuat masyarakat menjadi khawatir tentang obat yang beredar di Apotek. Salah satu solusi untuk mengatasi ketidakpastian tentang itu dengan beralih ke herbal. Beberapa tanaman herbal juga tumbuh dan dapat di temukan di sekitar kita, untuk mengetahui tanaman itu teknologi yang dimanfaatkan itu adalah Augmented Reality. Juara Kedua yaitu Apriyaldi Trimukti (2021) dan Apriyana Munir (2021) Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, mengangkat judul Sistem Pendeteksi Lubang di Jalan Raya, yang mana saat ini jalan berlubang dapat memicu kecelakaan tunggal maupun kecelakaan ganda. Jalan berlubang merupakan momok bagi pengendara sepeda motor terutama saat kecepatan tinggi. Juara Ketiga yaitu Febrian (2021) dan Nurul Fitra Azhari (2021) Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, mengangkat judul Sistem Pemilihan Sampah secara Otomatis Berbasis Komputer Vision karya ini diangkat karena sampah plastik di laut Indonesia menjadi urutan kedua terbesar di dunia. Salah satu penyebabnya adalah semakin tingginya tingkat konsumsi makanan kemasan dari berbagai produk ter khususnya di kota Parepare yang di mana masih banyak masyarakat yang tidak memiliki kesadaran mengenai bahaya ditimbulkan oleh sampah.
Salah satu peserta lomba, Amalia menyampaikan rasa syukur serta sangat mengapresiasi lomba Cipta Karya dan Inovasi Teknologi Pemuda yang di selenggarakan oleh Pemerintah Kota Parepare.
“Saya bersyukur sekali pemerintah kota Parepare mengapresiasi mahasiswa dengan menyediakan wadah untuk menuangkan inovasinya sehingga tidak menjadi ide saja.” Ungkap Amalia
Amalia pun mengungkapkan harapan kedepannya semoga kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin Pemerintahan kota dalam meramaikan hari peringatan sumpah Pemuda.
“semoga kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin Pemerintahan kota dalam meramaikan hari peringatan sumpah Pemuda.” Lanjut Amalia.
Kontributor: Rafsanjani