Berita Tri Dharma

HUMAS UMPAR

17-12-2022 HUMAS UMPAR

KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM): PENERAPAN OUTDOOR GAME UNTUK MENARIK MINAT BELAJAR MEMBACA ANAK JALANAN DI KOTA PAREPARE

Dosen Universitas Muhammadiyah Parepare (UM Parepare) menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas Muhammadiyah Parepare (APBU). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Sianna, S.Pd., M.Pd., dan Dr. Ikhwan Sawaty, S.Pd., M.Pd.I. yang melibatkan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UM Parepare.

Selain itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermitra dengan salah satu komunitas pemerhati pendidikan di kota Parepare yakni AKSARA (Aksi Anak Belajar Bersama) yang dibentuk pada Januari 2020 oleh Zulwahyuni Namrullah yang juga merupakan alumni Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UM Parepare. Kegiatan ini dilakukan sekali dalam sepekan setiap hari Jum’at Pukul 16.00 WITA di Lapangan Andi Makkasau dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) kota Parepare.

Kegiatan ini daimaksudkan untuk menarik minat baca anak jalanan di kota Parepare sebagai upaya mengurangi permasalahan buta aksara yang menyebabkan keterbatasan dalam berbagai aspek yang berujung ketertinggalan dan keterbelakangan. Berdasarkan permasalahan yang dialami oleh mitra, tim pengabdian mengusulkan sebuah metode untuk menarik minat belajar membaca anak-anak jalanan dengan penerapan Outdoor Game yakni permainan yang dilakukan di luar ruangan.

Bermain di luar ruangan merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat untuk menigkatkan kognitif dan kepekaan sosial anak. Ada 4 jenis kegiatan outdoor game yang diterapkan yaitu menjodohkan, melabeli, menyusun kata/kalimat acak, dan memperagakan atau menebak. Selama proses kegiatan ini, dilakukan monitoring terhadap kemampuan membaca anak-anak serta evaluasi terhadap outdoor game ini sendiri.

Dengan penerapan permainan ini, anak-anak menunjukkan peningkatan dalam minat membacanya. Hal ini tampak dari beberapa indikator seperti datang lebih awal di tempat kegiatan, antusias mengikuti kegiatan belajar membaca, jumlah anak yang bergabung juga bertambah.

Selain itu,  kemampuan anak dalam mengenal huruf, menyusun kata dan kalimat pun semakin baik, bahkan anak-anak di sekitar lokasi kegiatan juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sebagai tindak lanjut, tim pengabdian akan tetap melakukan pendampingan dan analisis kemampuan membaca anak-anak untuk dikembangkan dalam bentuk kemampuan yang lain seperti menulis dan berhitung.